"BBM" ala Anggota HMTL

Sejatinya, seorang mahasiswa sebagai individu intelektual harus mampu peka dan peduli terhadap hal-hal yang sedang terjadi di masyarakat. Mereka dituntut untuk bisa memengaruhi keadaan sekitar dengan hal-hal positif sesuai keilmuan yang dimilikinya. Sebagai seorang mahasiswa, anggota HMTL pun dituntut demikian.

Maraknya peristiwa kebakaran hutan yang berimbas pada bencana kabut asap, menggerakkan hati para anggota HMTL untuk turut berpartisipasi guna meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kabut asap. Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan FT-UH pada 8 November 2015 kemarin, bekerja sama dengan Gugus Kerja Mahasiswa Al-Muhandis, mengadakan kegiatan Sholat Istisqo Berjamaah bersama warga kecamatan Bontomarannu Gowa dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, guna meminta diturunkannya hujan khususnya untuk daerah yang mengalami bencana kekeringan dan kabut asap.


Acara yang diselenggarakan di lapangan PKG kelurahan Romanglompoa ini berhasil mendapat antusiasme dan apresiasi dari warga sekitar. Dana infaq yang terkumpul pun dialokasikan untuk kegiatan lain, yaitu untuk kegiatan BBM. BBM atau Bagi-Bagi Masker, merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pengendara motor yang setiap harinya terkena paparan polusi udara.

Di sadari atau tidak, transportasi merupakan sumber pencemaran udara dengan presentase tertinggi. Hal ini terjadi akibat buangan emisi kendaraan bermotor yang mencemari lingkungan. Melihat hal tersebut, anggota HMTL FT-UH merasa perlu untuk melakukan kegiatan "BBM" guna mengajak warga untuk selalu menggunakan masker (bukan masker sekali pakai) untuk mencegah dampak negatif pencemaran udara bagi kesehatan mereka, khususnya penyakit ISPA.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 24 November 2015 di area bundaran samata-gowa-antang-hertasning yang selalu di padati kendaraan bermotor dan berhasil membagi-bagikan masker sebanyak 63 buah.

Makin jaya HMTL! 

[zah]